Wednesday, July 24, 2013

KANDANG TERBAIK DAN TIPS PEMBIBITAN PUYUH

Berbicara mengenai peternakan puyuh, raanya kurang tepat jika tidak membicarakan masalah perkandangan. Meskipun puyuh merupakan unggas liar, ada beberapa hal yang harus kita ketahui mengenai syarat kandang puyuh ini diantaranya :
  1. Lokasi kandang sebaiknya jauh dai keramaian dan pemukiman penduduk. Selain bisa mencemarkan udara dengan baunya, jarak yang dekat ini juga bisa membuat puyuh terganggu dan mudah stress akibat adanya suara bising dari pemukiman manusia.
  2. Mempunyai sirkulasi udara yang baik. SIrkulasi udara yang tidak benar bisa menyebabkan meningkatnya serangan hama dan penyakit.
  3. Aman dari gangguan binatang predator.
  4. Mempunyai aksesibilitas yang baik. Terutama untuk menunjang transportasi sarana produksi peternakan serta penjualan daging dan telur puyuh.
  5. Mempunyai sumber air yang baik, tidak tercemar, serta selalu tersedia, terutama ketika musim kemarau. Sumber air yang tercemar dan kurang lancar bisa menyebabkan penurunan produksi, bahkan menyebabkan kematian pada puyuh.
  6. Sebaiknya kandang untuk beternak puyuh jauh dari kandang unggas lain, dan sebisa mungkin bukan kandang bekas unggas lain pula. Hal ini untuk mencegah tertularnya penyakit dari unggas lain.
  7. Idealnya, suhu untuk beternak puyuh adalah 20-250 derajat C dengan kelembapan ( rH) idealnya 30-80%, Suhu dan kelembapan yang tidak cocok berpotensi mendatangkan penyakit pada puyuh.
  8. Kandang puyuh jangan dibuat langsung diatas tanah, Lantai pertama kandang puyuh harus terletak jauh dari tanah untuk mencegah hawa basah dan lembab.
  9. Kandang puyuh sebaiknya dibuat dari bahan-bahan murah yan ada di daerah setempat. Misalnya, kayu kalimantan, Papan sengon, Bambu, papan bekas peti, kawat kasa, genteng, seng plastik, dan bahan bahan lain. Rangka kandang dibuat dari kayu yang berukuran 0,04 x 0,06 m.
  10. Jika hendak mengunakan sistem litter, lantai kandang dibuat dari papan. Apabila tidak menggunakan litter lantai dapat dibuat dari bahan kawat kasa, anyaman bambu atau jeruji bambu yang agak rapat dan cukup kuat. Jika menggunakan kawat kasa atau anyaman bambu, di lantai bawah hendaknya dipasang papan penampung kotoran yang dapat ditarik keluar untuk keperluan pembersihan.
  11. Dinding kandang bisa dibuat dari kawat kasa, anyaman bambu, atau jeruji bambu, Ukuran bambu sedikit lebih besar dibandingkan dengan kandang burung, tetapi lebih kecil dari kandang ayam. Dinding kandang yang menghadap keluar perlu dipasang pelindung dari karung plastik atau sejenisnya. Karung plastik ini berfungsi untuk menahan derasnya air hujan atau angin kencang. bagian dinding yang dekat dengan lantai dipasangi papan horisontal sebgai pembatas. Genteng, seng tipis, atau papan berlapis plastik bisa digunakan sebagai atap kandang.
  12. Setelah kita menyiapkan kandang yang tepat bagi puyuh, ada baiknya kita juga mengetahui syarat bibit puyuh jika kita ingin membudidayakan puyuh. Pembudidayaan puyuh untuk memproduksi telur sekaligus daging, membutuhkan bibit puyuh berkualitas. adapun bibit puyuh yang baik memiliki ciri sebagai berikut :
  • Berasal dari indukan unggul, sehat, dan tidak mempunyai riwayat terkena penyakit mematikan seperti new castle disease (ND).
  • Indukan merupakan puyuh petelur dari jenis unggul bukan dari puyuh liar.
  • Biit puyuh tampak lincah dan aktif bergerak, Bibit puyuh yang diam saja dan memisahkan diri dari kumpulan puyuh lain, biasanya sedang terserang penyakit
  • tidak ada tanda-tanda serangan penyakit.
  • Bulu badannya berwarna cerah, tidak kusam dan tidak ada tanda-tanda kerontokan
  • Bentuk badannya sempurna, simetris, anggota tubuhnya lengkap, dan tidak ada kelainan bentuk dari burung puyuh normal, baik disayap, kaki, maupun kepala.
  • Syarat kandang dan bibit puyuh ini merupakan dua hal yang cukup penting dalam pembudidayaan puyuh.
Sumber: Peluang Usaha, In Azna BOOKs