Kebanyakan orang di jaman sekarang ini mempunyai anggapan bahwa
kepandaian yang dimiliki berasal dari IQ yang tinggi. hal itu bisa n
sering kita temui baik dalam dunia pendidikan ataupun dalam dunia kerja
dimana biasanya untuk mengtahui seberapa pandai n penguasaan seseorang
terhadap bidang yang akan di kerjakannya mereka harus terlebih dahulu
mengikuti tes IQ. Padahal jk kita renungi lagi banyak diantara teman
kita baik dalam dunia kerja ataupun disekolah yang biasanya tidak unggul
atau tidak berprestasi tetapi mereka mempunyai kemampuan lain yang
tersimpan sehingga ia bisa menjadi orang yang sukses. Oleh karena itu
berarti ada faktor lain yang bisa mengiringi seseorang bisa sukses?
seorang peneliti dari Harvard University Daniel Goleman menunjukkan bahwa kecerdasan Emosional (EQ) klik disini memiliki peran lebih banyak dalam menentukan keberhasilan seseorang, sedangkan IQ menduduki posisi kedua setelah EQ mengapa bisa demikian karena menurut Daniel "EQ atau Kecerdasan Emosional merujuk pada kemampuan untuk mengenali perasaan kita sendiri dan perasaan orang lain, kemampuan memotivasi diri sendiri dan kemampuan mengelola emosi diri dengan baik dalam hubungannya dengan orang lain" oleh karena itu EQ memegang peranan penting yang menuntut seseorang untuk dapat memahami keberadaan dirinya, dimana dan pada situasi bagaimana ia berada. Oleh karena itu apa sich peranan dari EQ pada diri anda :berikut saran-saran dari Daniel Goleman diantaranya :
AQ ( Adversity Quotient) mengajarkan kepada kita tentang cara-cara untuk meraih sukses, yaitu kemampuan untuk mengatasi segala hambatan dan rintangan dalam perjalanan usaha kita. AQ mengajarkan agar kita tidak mudah menyerah, mempunyai semangat tinggi serta daya tahan yang prima dalam menghadapi segala rintangan.salah satu sikap yang dimiliki oleh orang dengan AQnya adalah sikap pantang menyerah, tidak mudah goyah dan putus asa.
Sumber ; 13 meraih sukses oleh: Dianata Eka putra, andi-yogya
- Kesadaran Diri. Mengetahui apa yang kita rasakan pada suatu saat dan digunakan untuk memandu pengambilan keputusan diri sendiri, dalam hal ini harus mempunyai kemampuan dalam mengenali diri secara realistis dan mempunyai diri yang kuat.
- Pengaturan Diri, Mengangani emosi kita sehingga berdampak positif pada pelaksaanaan tugas, peka terhadap kata hati dan sanggup menunda kenikmatan sebelum mencapai sasaran dan mampu pulih kembali dari tekanan emosi.
- Motivasi, menggunakan hasrat kita yang paling dalam untuk menggerakkan dan menuntun kita menuju sasaran, membantu kita mengambil inisiatif dan bertindak sangat efektif dan bertahan untuk menghadapi kegagalan dan frustasi.
- Empati, merasakan yang dirasakan orang lain, mampu memahami perspektif mereka, menumbuhkan hubungan saling percaya dan menyeleraskan diri dengan bermacam-mcam orang.
- Ketrampilan Sosial, menangani emosi dengan baik ketika berhubungan dengan orang lain dan dengan cermat dapat membaca situasi dan jaringan sosial sehingga dapat berinteraksi dengan baik .keterampilan ini dapat digunakan untuk mempengaruhi, memimpin, dan menyelesaikan perselisihan serta untuk bekerja sama dalam tim.
AQ ( Adversity Quotient) mengajarkan kepada kita tentang cara-cara untuk meraih sukses, yaitu kemampuan untuk mengatasi segala hambatan dan rintangan dalam perjalanan usaha kita. AQ mengajarkan agar kita tidak mudah menyerah, mempunyai semangat tinggi serta daya tahan yang prima dalam menghadapi segala rintangan.salah satu sikap yang dimiliki oleh orang dengan AQnya adalah sikap pantang menyerah, tidak mudah goyah dan putus asa.
Sumber ; 13 meraih sukses oleh: Dianata Eka putra, andi-yogya