Apapun jenis atau merek mesin tetas, hasil tetasnya selalu akan baik atau bagus, artinya jika prinsip kerja mesin dilakukan mendekati penetasan dengan induk ayam, atau itik, seharusnya tidak ada permasalahan yang berarti. Jika telur tidak menetas serempak di dalam mesin tetas , kemungkinan penyebabnya sebagai berikut : A) telur berasal dari induk yang tidak sama umurnya, B) penyebaran Panas didalam mesin tidak merata, C) telur tetas beragam ukuran dan umurnya. DOC yang terlalu kecil dan lemah kemungkinan disebabkan oleh hal-hal sebagai berikut : A) DOC berasal dari telur yang kecil dan dari induk muda. B) Suhu dalam mesin terlalu tinggi dan kelembapan rendah. Jika banyak yang mati tidak menetas semua kemungkinan penyebabnya hal-hal sebagai berikut : A) Induk kekurangan vitamin E dan vitamin B, B) Penyimpanan telur lebih dari 3 minggu C) Kondisi mesin tetas tidak sesuai dengan pertumbuhan embrio, misalnya suhu terlalu panas atau terlalu dingin, fluktuasi sering terjadi akibat listrik sering mati atau pengunaan lampu minyak tanah yang tidak terkontrol. info lebih lanjut
Cara mengetahui embrio yang hidup adlah dengan melihat bagian tengah kuning telurnya. lihatlah kuning telurnya apakah terdapat titik warna merah yang dikelilingi gambaran serat rambut berwarna merah atau tidak. Jika tidak ada ciri tersebut dan kuning telur dikelilingi warna hitam berarti embrio telah mati. Ciri ini akan tampak jika telur diteropong. Juga akan tampak denyutan jantung yang ada di dalam telur. Embrio yang mati akan menampakkan titik hitam ditengah kuning telur. selain itu, kuning telur dikelilingi oleh selaput berwarna hitam.
Cara Mengatur Suhu Mesin Tetas
Suhu mesin tetas bisa diatur dengan cara sebagai berikut :
- Aturlah suhu pada hari ke 1 sampai ke 7 pada kisaran 101 derajat farenheit pada hari ke 8 sampai ke 14 pada kisaran 102 derajat farenheit pada hari ke 15 sampai ke 19 pada kisaran 103 derajat farenheit dan selanjutnya pada kisaran 104 derajat farenheit.
- Tutuplah ventilasi pada hari ke 1 sampai ke 3 kemudian pada hari ke 19 dan ke 20. pada hari ke 4 ventilasi dbuka 1/4 bagian: pada hari ke 5, dibuka 1/3 bagian: pada hari ke 6 terbuka separuh : dan pada hari ke -7 sampai ke 18 terbuka penuh. Agar telur menetas dengan baik lakukanlah langkah-langkah sebagai berikut:
- putarlah telur pada hari ke 3 sampai ke 18 pada pukul 07.00, 12.00, dan 17.00
- Dinginkan telur pada hari ke 4 sampai ke 18 pada pukul 07.00
- Teroponglah telur pada hari ke 7 dan ke 18
Pada hari ke 21 telur menetas
Day old chick (anak ayam umur sehari)
jangan buru-buru dipindahkan ke kandang pembesaran. Biarkanlah dulu bulu-bulunya mengering. Pada keesokan harinya, baru dipindahkan ke kandang pembesaran ( POSTAL).