Sunday, August 4, 2013

Cara Menanam Jamur Merang Dalam Ruangan

Jamur merang merupakan salah satu jenis masakan yang bisa di konsumsi, terutama bagi ibu ibu yang ingin memanen langsung dari halaman anda dan jamur merang ini bisa ditanam di ruangan terutama di ruangan dapur, berikut perhatikan langkah - langkahnya;
  1. Persiapan kotak Jamur, Siapkan rangka kotak dari kayu reng dengan lebar 2,5 cm atau bambu. Ukuran yang ideal adalah panjang 60 cm, lebar 30 cm dan tinggi 40cm. Semua sisi kotak terbuka tidak menggunakan dinding.
  2. Media Tumbuh, A. Gunakan jerami, kering yang baru dipanen ( atau bahan lain seperti daun pisang atau enceng gondok yang telah dikeringkan). B. Ratakan kedua ujungnya dengan parang hingga ukuran yang seragam kurang lebih panjang 30cm. C. Ikat dalam bundel. Ukuran diameter bundel harus sama kurang lebih 8cm. ikat kuat dengan tali ( rafia/ pelepah pisang atau bahan yang lain). Ikatan harus kuat betul dan letak tali / ikatan 1:2 bagian panjang jerami.

    D. Ikatan jerami tersebut kemudian direndam dalam air bersih selama 2-3 jam sehingga basah merata. Perhatikan bila menggunakan air ledeng jangan yang mengandung kaporit ( Chlor ), karena akan menghambat pertumbuhan jamur, setelah direndam kemudian diperas, sehingga air yang berlebih terbuang, Madia tanam siap digunakan. 
  3. Penanaman Bibit. Setelah media tanam dipersiapkan susun pada rangka kotak yang telah terbuat, Letakkan bibit jamur merang pada setiap lapisan. masukkan bibit tersebut ke dalam ikatan merang. Bibit yang ditanam kurang lebih sebesar ibu jari. Untuk 1 kotak dibutuhkan 1 botol atau 1 karung plastik bibit jamur ( kurang lebih 500 gram ). Satu kotak terdiri dari 4-5 lapis ikatan jerami.
  4. Pemeliharaan Kotak Jamur. A. Kotak jamur yang telah ditanami diselubungi oleh lembaran plastik untuk menjaga kelembapan, sehingga diharapkan miselium yang tumbuh dari bibit cepat menyebar. Penyelubungan plastik ini dilakukan hingga kurang lebih 5 hari. Kotak jamur diletakkan pada ruangan yang tidak kena cahaya matahari langsung.B. Setelah 5 hari, buka tutup plastik. Perhatikan bila kelembapan media telah kering dapat disiram dengan air yang mengandung urea ( 2-3 sendok urea untuk 20 liter air ) dengan cara menyemprotkan. Gunakan sprayer tangan dan media jangan terlalu basah. Media yang terlalu basah akan mematikan jamur. Untuk pembentukan primordia, dibutuhkan temperatur 30 - 35 derajat celcius. C. Setelah diperiksa kelembapan media tumbuh, tutup kembali dengan selubung plastik selama 4-5 hari. Setelah itu primordia yang mulai tampak bertumbuhan pada segala sisi kotak jamur akan berkembang mencapai stadia kancing. Jangan semprot / siram lagi dengan air, jamur akan busuk. D. Buka sesekali selubung plastik untuk memberikan udara segar, tapi kemudian tutup kembali. Bila terlalu panas semprotkan air pada bagian luar selubung plastik.
  5. Panen, Sepuluh hari setelah penanaman bibit, tubuh buah jamursudah dapat dipanen, Biasanya pada stadia kancing ( button stage ). Pemetikan hasil panen harus dilakukan menggunakan tangan dengan hati hati. usahakan jangan mengganggu tubuh buah jamur yang masih sangan muda, karena akan merusak dan menggagalkan perkembangan selanjutnya. Periode panen berlangsung selama kurang lebih 1 bulan dengan selang waktu 5-7 hari. Satu kotak jamur dapat menghasilkan 1 - 2 kg jamur. Lumayan, dapat memasak jamur hasil tanaman sendiri.